Di tengah ketatnya persaingan kerja, memiliki satu keterampilan unggulan bisa menjadi pembeda yang signifikan. Bukan cuma soal gelar atau IPK, tapi juga kemampuan berbahasa Inggris. Skill ini sudah menjadi kebutuhan dasar di berbagai bidang pekerjaan, mulai dari hospitality, teknologi, pendidikan, hingga digital marketing.
Bahkan, dalam beberapa kasus, bahasa Inggris bukan lagi sekadar nilai tambah melainkan syarat utama.
Lantas, seberapa penting bahasa Inggris dalam membangun karier? Apa tantangan yang sering dihadapi oleh pencari kerja dalam menguasainya? Dan bagaimana cara belajar yang efektif, apalagi di tengah kesibukan atau keterbatasan waktu? Simak artikel ini untuk mengetahui kebutuhan bahasa inggris untuk karir.
Pentingnya Bahasa Inggris di Dunia Kerja
Menurut kelasbahasa.id, bahasa Inggris telah menjadi kebutuhan esensial dalam dunia kerja global saat ini. Kemampuan berbahasa Inggris tidak lagi dianggap sebagai nilai tambah semata, melainkan sebuah kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh para profesional di berbagai bidang.
1. Komunikasi Global Semakin Umum
Perusahaan-perusahaan saat ini semakin terbuka dengan pasar dan mitra global. Itu artinya, komunikasi lintas negara menjadi hal yang lumrah. Baik dalam bentuk email, presentasi, maupun pertemuan daring, penggunaan bahasa Inggris kerap menjadi standar komunikasi.
Bahkan untuk perusahaan lokal, bekerja sama dengan vendor asing atau mengelola tools internasional seperti Google Ads, Trello, atau Slack tetap membutuhkan pemahaman bahasa Inggris.
2. Banyak Posisi Membutuhkan Bahasa Inggris Aktif
Jika Anda melamar posisi customer service untuk platform internasional, writer untuk konten ekspor, atau marketing digital untuk target pasar luar negeri, hampir pasti kemampuan berbahasa Inggris aktif akan diuji.
Contoh pekerjaan yang sering menggunakan bahasa Inggris aktif:
- Digital Marketer
- Content Creator/Writer
- Academic Consultant
- Customer Support
- Export-Import Staff
- Product Manager di Startup Internasional
Tanpa skill ini, Anda akan kesulitan bersaing di pasar kerja yang semakin terbuka.
3. Interview dan CV yang Menonjol
Tak sedikit perusahaan yang mulai melakukan proses rekrutmen menggunakan bahasa Inggris, mulai dari CV, surat lamaran, hingga interview langsung.
Jika Anda sudah terbiasa menulis dokumen profesional dan berbicara dalam bahasa Inggris, peluang untuk diterima tentu lebih besar. Kandidat yang bisa menunjukkan kelancaran komunikasi internasional biasanya dianggap lebih siap menghadapi tantangan kerja global.
4. Peluang Beasiswa dan Studi Lanjut
Bahasa Inggris juga menjadi pintu masuk untuk peluang pengembangan diri. Program beasiswa, short course, hingga pelatihan profesional dari luar negeri umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Semakin awal Anda menguasainya, semakin terbuka jalan menuju pengembangan karier jangka panjang.
Tantangan yang Sering Dihadapi Pencari Kerja
Walau menyadari pentingnya, banyak pencari kerja masih ragu untuk mulai belajar bahasa Inggris. Beberapa challenge umum yang sering ditemui antara lain:
- Tidak percaya diri saat speaking.
- Takut salah ucap, takut ditertawakan, atau merasa terbata-bata jadi alasan utama.
- Susah menyusun kalimat formal.
Banyak yang masih bingung bagaimana menulis email, CV, atau menjawab pertanyaan interview dalam bahasa Inggris.
Grammar jadi momok.
Tidak sedikit yang menyerah karena merasa grammar terlalu rumit dan membuat proses belajar terasa berat.
Padahal, tata bahasa sebenarnya adalah fondasi yang memungkinkan komunikasi yang efektif dan jelas. Tanpa pemahaman tata bahasa yang memadai, pesan yang ingin disampaikan bisa jadi tidak jelas atau bahkan disalahpahami. Namun, pendekatan tradisional dalam pengajaran tata bahasa seringkali terlalu fokus pada hafalan dan latihan mekanis, yang justru bisa membuat proses belajar terasa kering dan membosankan.
Keterbatasan waktu
Apalagi untuk mereka yang sudah bekerja atau aktif mencari lowongan setiap hari.
Namun, seperti halnya keterampilan lain, semua tantangan ini bisa diatasi dengan strategi belajar yang tepat.
Belajar Bahasa Inggris: Dari Mana Harus Mulai?
Bagi Anda yang ingin belajar secara terarah, langkah awal yang bisa dilakukan adalah menentukan tujuan belajar. Misalnya:
- Apakah untuk speaking interview?
- Apakah ingin jago menulis email atau laporan kerja?
- Atau sedang mempersiapkan TOEFL/IELTS?
Setelah tahu tujuannya, Anda bisa mulai dari area yang paling relevan.
1. Mulai dari Dasar, Jangan Takut
Jika merasa kemampuan masih nol, jangan minder. Anda bisa memulainya dari:
- Vocabulary sehari-hari
- Struktur kalimat sederhana
- Listening dari podcast atau video pendek
Latihan speaking dengan kalimat praktis seperti memperkenalkan diri, menjawab pertanyaan umum, atau menjelaskan pekerjaan
Yang penting: jangan tunggu sempurna baru mulai. Belajar sambil jalan jauh lebih efektif.
2. Pilih Sumber Belajar yang Tepat
Sekarang banyak cara untuk belajar bahasa inggris untuk karir, mulai dari video YouTube, e-book gratis, sampai kursus online. Yang paling penting adalah konsistensi dan relevansi.
Jika Anda serius ingin menjadikan bahasa Inggris sebagai penunjang karier, ada baiknya mengikuti program belajar yang sistematis, punya kurikulum jelas, dan didampingi mentor.
Belajar Bahasa Inggris Secara Fleksibel
Salah satu hambatan terbesar orang dewasa saat belajar adalah waktu. Oleh karena itu, program belajar yang fleksibel, bisa online, dan tidak mengganggu aktivitas utama jadi pilihan ideal.
Saat ini juga banyak platform pembelajaran bahasa Inggris yang dikhususkan untuk karyawan, pencari kerja, dan mahasiswa tingkat akhir.
- Pemula yang ingin belajar dari nol
- Profesional muda yang ingin lancar speaking
- Pencari kerja yang butuh simulasi interview
- Mahasiswa yang menargetkan beasiswa luar negeri
Dengan sistem belajar online dan komunitas praktik, Anda tetap bisa melatih speaking dan writing secara terarah, meski dari rumah.
