BlogPanduan Karir

10 Bagian Penting dalam CV yang Sering Diabaikan Pelamar Kerja

Job Bali

Gambar ilustrasi list dokumen penting dalam lamaran kerja

CV bukan hanya daftar riwayat hidup, tapi juga alat pemasaran diri yang harus disusun secara strategis. Sayangnya, banyak pelamar kerja hanya fokus pada pengalaman kerja dan pendidikan, sementara bagian-bagian penting lainnya justru sering diabaikan. Padahal, detail kecil ini bisa membuat perbedaan besar dalam penilaian HRD.

Berikut ini adalah 10 bagian penting dalam CV yang sering terlupakan oleh pencari kerja, beserta alasan mengapa kamu sebaiknya mulai memperhatikannya.

1. Ringkasan Profil (Professional Summary)

Bagian ini memberikan gambaran singkat tentang siapa kamu, pengalaman atau keahlian utama, dan tujuan kariermu. Banyak pelamar melewatkannya, padahal ini bagian yang sering dibaca pertama kali oleh HRD.

2. Informasi Kontak yang Profesional

Pastikan kamu menggunakan alamat email yang terlihat profesional (hindari email alay). Tambahkan juga tautan ke LinkedIn atau portofolio jika relevan. HRD akan menghubungi kamu melalui data ini, jadi pastikan akurat dan up-to-date.

3. Kata Kunci (Keywords) yang Relevan

Untuk CV yang dikirim lewat situs job portal atau ATS (Applicant Tracking System), penggunaan kata kunci dari lowongan kerja sangat penting. Banyak pelamar mengabaikan ini sehingga CV mereka tidak lolos tahap awal seleksi otomatis.

4. Pencapaian, Bukan Hanya Tugas

Saat menulis pengalaman kerja, fokuslah pada hasil dan kontribusi, bukan sekadar daftar tanggung jawab. Contoh: “Meningkatkan efisiensi pengarsipan hingga 30%” lebih kuat daripada “Mengelola dokumen kantor”.

5. Keterampilan Teknis dan Nonteknis (Hard & Soft Skills)

Banyak CV hanya mencantumkan skill teknis, padahal soft skill seperti komunikasi, problem solving, atau kepemimpinan sangat penting dan dicari oleh perusahaan.

6. Sertifikasi dan Pelatihan

Sertifikat pelatihan, webinar, atau kursus online menunjukkan inisiatif dan semangat belajar. Bahkan pelatihan singkat bisa meningkatkan nilai jualmu di mata HRD.

7. Proyek Pribadi atau Freelance

Bagi kamu yang belum punya banyak pengalaman formal, proyek pribadi seperti membuat website, menulis blog, atau pekerjaan freelance bisa menambah kredibilitas.

8. Kegiatan Organisasi atau Volunteer

Pengalaman organisasi menunjukkan kemampuan bekerja dalam tim, leadership, dan manajemen waktu. Bagian ini sering dilewatkan, padahal sangat berguna terutama untuk fresh graduate.

9. Desain dan Struktur CV

Desain CV yang rapi, konsisten, dan mudah dibaca akan meningkatkan peluangmu dipertimbangkan. Hindari font aneh, warna mencolok, atau penataan yang membingungkan.

10. Proofreading dan Pemeriksaan Akhir

Satu kesalahan ejaan atau format bisa membuat HRD berpikir kamu kurang teliti. Selalu periksa kembali CV-mu sebelum dikirim, atau minta orang lain untuk membacanya ulang.

Kesimpulan

CV adalah cerminan profesionalisme kamu. Dengan memperhatikan 10 bagian penting di atas, kamu bisa menyusun CV yang lebih kuat, lengkap, dan mampu mencuri perhatian HRD. Jangan biarkan detail kecil membuatmu kehilangan kesempatan kerja!

Butuh contoh CV lengkap dan template siap edit? Kunjungi halaman Template CV JobBali untuk berbagai desain CV gratis dan menarik!

Baca Juga